Rabu, 02 Januari 2013

Mari Mengenal sistem Hidroponik dan Jenisnya

Apa Itu Sistem Hidroponik ?

Hidroponik merupakan salah satu sistem anakan dari cara bercocok tanam, dengan cara ini kita dapat menanam tanpa menggunakan media tanah (soilless) melainkan dengan menggunakan media air. Hidroponik atau Hydroponic diambil dari bahasa Yunani, "hydro" yang artinya Air dan "ponics" yang berarti tenaga atau daya. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Tanaman yang tumbuh dari sistem hidroponik ini mendapat nutrisi dari mineral nutrient yang telah dilarutkan dalam air yang menjadi media tanam.
PVC hidroponik
Apa itu Sistem Hidroponik

Beberapa Jenis Sistem Hidroponik

Apa yang ada di benak kalian ketika membayangkan kata hidroponik?, pasti yang ada dalam gambaran kalian adalah tanaman yang tumbuh dengan akar yang langsung kedalam air tanpa media tanam seperti tanah. Teknik sistem hidroponik tersebut dinamakan Nutrient Film Technique (N.F.T), sedangkan saat ini ada beberapa jenis variasi dari N.F.T yang ada. Berikut beberapa varian dari sistem hidroponik ini.

Wicks System atau Sistem Sumbu

Sistem hidroponik ini memang terlihat sangat sederhana. Selain sederhana, sistem sumbu (wicks) ini tidak merepotkan anda dalam perawatannya. Cara kerja dari sistem hidroponik ini yaitu dangan menggunakan sumbuh yang terhubung dari bawah (bak penampungan nutrisi) ke tanaman yang ada di atas (lihat gambar 1). Sedangkan untuk media tanam bisa menggunakan sekam padi.

Sistem Hidroponik Water Culture

Berbeda dengan sistem wicks, cara bercocok tanam hidroponik yang yang satau ini menggunakan air yang aktif mengalir yang menggunakan pompa listrik, bisa juga menggunakan pompa bekas dari aquarium. Air yang mengalir telah dilarutkan nutrisi hidroponik, dan juga air yang mengalir ini dapat membawa oxigen sehingga membantu akar tanaman untuk bernafas.

Sistem Hidroponik Flood and Drain

Seperti yang ada di gambar, pemberian nutrisi pada tanaman dengan membanjiri bak dengan air yang telah dilarutkan nutrisi, setelah akar dari tanaman mendapat nutrisi dengan cara membajiri dengan air nutrien, kemudian air dalam bak tersebut di keringkan dengan membuka penutupnya sehingga air nutrisi turun kebawah, dan dapat digunakan kembali.

Sistem Hidroponik dengan metode Drip System

Metode yang satu ini merupakan sistem hidroponik yang banyak digunakan di indonesia. Cara kerja dari metode hidroponik ini yaitu dengan memberi tetesan air nutrisi dengan menggunakan pompa yang sudah di beri timer, sehingga kalian tidak usa repot-repot lagi untuk menyiram, biarkan sistem timer yang bekerja. Yang anda kerjakan hanyalah memeriksa air nutrisi jangan sampai habis.

Sistem Hidroponik N.F.T

Sistem N.F.T merupakan metode hidroponik yang paling populer dikalangan orang saat ini, Cara kerja dari sistem ini yaitu menglaili tanaman yang ada pada bak dengan air nutrisi secara konstan dan terus menerus tanpa menggunakan timer. Dengan teknik hidroponik ini, tidak membutuhkan media tanam seperti sistem hidroponik lainnya. Air nutrisi harus selalu mengalir, mengingat tidak adanya media tanam pada tanaman, jika terjadi gangguan, atau missalkan air tidak mengalir, akan mengakibatkan akar tanaman menjadi kering, dan tanaman bisa mati.

Sistem Aeroponik

Metode jenis hidroponik ini merupakan tingkat lanjutan dari semuah sistem hidroponik, sama halnya dengan sistem N.F.T. Cara kerjanya yaitu, air nutrisi akan menyemprot ke akar tanaman yang digantung keluar sehingga mencega akar mengering, dan dari proses tersebut akar tanaman akan menyerap nutrisi yang dibutuhkan. Timer akan mengontrol pemompa otomatis setiap menit.
Itulah beberapa jenis sistem hidroponik dan artinya. Semoga bisa bermanfaat untuk kaian yang ingin belajar untuk menanam dengan teknik atau sistem hirdoponik. Terima kasih telah berkunjung di blog Sistem Hidroponik ini.

sumber gambar : www.growthtechnology.com, http://hidroponikjogja.com

0 komentar

Posting Komentar