Rabu, 25 Mei 2016

Cara Bercocok Tanam Dengan Hidroponik Wick System (sistem sumbu)

Bercocok tanam dengan metode hidroponik sistem sumbu merupakan tipe jenis hidroponik yang sangat mudah dalam penerapannya, dan bisa dibilang ekonomis, namun demikian tipe ini sangat efektif bagi kalian yang tinggal di perkotaan yang tidak mempunya lahan yang cukup untuk bercocok tanam. Tentang cara kerja dari sistem hidroponik sumbuh kurang lebih sama seperti lampu minyak atau kompor minyak tanah yang ada di dapur, yang mana larutan nutrisi akan diserap oleh sumbuh dan dibawah ke tanaman, dengan kata lain wick atau sumbuh ini merupakan perantara dari sumber nutrisi ke media tanam.

Bagi anda yang tinggal di kota besar, bisa jalan-jalan ke swalayan atau toko buah yang menjual anggur. Styrofoam box anggur ini biasanya tidak dijual lagi oleh pemiliknya. Box tersebut bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran seperti sawi, pakchoy, kangkung atau bayam. Dengan satu box, anda bisa membuat sekitar 9-12 lobang tanam. Enak lho, bisa memanen sayuran sendiri dari hasil tanam sendiri. Apalagi jika menggunakan sistem hidroponik. Sayuran segar, bebas pestisida, bebas hama cacing dan bersih dari tanah.
Styrofoam Box Buah
Selanjutnya, bolongi styrofoam box bagian atas anda 9-12 lobang dengan menggunakan solder listrik, atau bisa juga dengan kawat yang sudah dibulatkan lalu dipanaskan dengan api. Kemudian potong kain flanel sekitar 15 cm untuk sumbu. Lobangi cup es krim atau bekas air mineral gelas, lalu masukkan sumbu sekitar 15 cm ke dalam cup, sisanya biarkan menggantung untuk penyerapan air dari box penampung nutrisi. Box bagian bawah dilapisi dengan plastik berwarna hitam agar dapat menampung air, bisa juga dengan plastik berwarna putih, hanya saja rentan terkena lumut
Dilapisi Plastik

Media semai untuk wick system bisa mengunakan rockwool, sekam bakar, cocopeat, pakis dan sebagainya. Menurut saya, rockwool adalah media semai sayuran yang paling baik. Selain menyimpan air yang dibutuhkan untuk mempercepat proses perkecambahan, kita juga dapat mengamati langsung proses kecambah benih yang kita semai. Ada baiknya penyemaian dilakukan di ruangan gelap untuk mempercepat proses kecambah. Ketika sudah berkecambah sedikit, langsung taruh di tempat yang kena cahaya matahari agar bibit tidak etiolasi.
Kain Flanel

Semaian pada Sekam Bakar + Pakis

Rockwool

Untuk sayuran seperti sawi dan pakchoy, dapat dipanen sekitar 25-30 hari semenjak pindah dari semaian. 1 box styrofoam dapat menghasilkan tanaman untuk 2 kali panen. Selain segar, terjamin sehatnya sayuran tersebut, karena biasanya sistem hidroponik tidak menggunakan pestisida kimia, melainkan pestisida nabati untuk menghindari hama. Gampang kan?
Akar Pakchoy
Akar Pakchoy
sumber : https://fietha.wordpress.com

0 komentar

Posting Komentar